Sambas, Borneoindonesia.com – Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Dr. Ronny, S.AP, M.M berhasil meraih gelar Doktor pada Sidang Promosi Terbuka Doktor Kriminologi FISIP Universitas Indonesia yang berlangsung secara daring/virtual yang di laksanakan di ruang kerjanya Makorem 121/Abw jln Pangeran Kuning no 1 Sintang.
Dihadapan tim penguji yang dihadiri oleh Prof.Dr.Drs.Dody Prayogo,MPSt; Prof.Dr.Iwan Gardono Sudjatmiko,M.si,Dr.Drs.Mohammad Kemal Dermawan,M.si,Dr.Iqrak Sulhin,S.sos,M.si,Dr.Dra.Ni Made Martini Puteri,M.si,Dr.Vinita Susanti,M.si dan Dr.Suhardi Somomoeljono,S.H.MH, Brigjen Ronny berhasil mempertahankan disertasinya yang sebelumnya telah melakukan penilitian.
Dalam Disertasinya, Dr. Ronny yang juga saat ini menjabat Danrem 121/Abw mengangkat tema penelitian tentang kejahatan transnasional terorisme yang masih terjadi dan bagaimana comprehensivness dari upaya pencegahannya oleh Pemerintah dalam hal ini oleh BNPT.
Selain itu, Putra asli Ketapang (Kalbar) itu juga membahas perlunya optimalisasi struktural dan kultural kelembagaan untuk mencegah warga negara bergabung kegiatan terorisme atau menjadi Foreign Terrorist Fighters (FTFs).
Termàsuk perlunya pemberian peran sesuai fungsi pertahanan kepada TNI dalam penanganan terorisme,misalnya dalam mencegah cross border terorisme diwilayah perbatasan negara melalui peran dan fungsi Pamtas dan peranan Babinsa sebagai human intelligence dalam pendeteksian dini untuk pencegahan aksi terorisme, Jelasnya.
Ditempat terpisah di Ruang kerjanya, Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Setyo Budiyono, SH M Tr(Han) mengaku sangat bangga dengan raihan gelar Doktor Komandan Korem 121/Abw, Jum’at (6/8/21)
“Hal ini akan menjadi tauladan dan menjadi inspirasi serta motivasi yang membanggakan bagi kami untuk mengembangkan karir untuk mengharumkan TNI AD, Ucap Dandim bangga.
(Jitro Atti/Wapimred)
Komentar