Borneoindonesia.com, Jakarta (06/06/2021) Jakarta Sabtu malam sekitar pukul 18.30 tanggal 17 April 2021 Pengajian rutin Majelis Assadah kembali dibuka .
Kegiatan Pembukaan pengajian rutin ini dihadiri sekitar 30 jemaah, dan juga diadakan acara Halal Bihalal serta pemberian Santunan pada anak Yatim di Kampung Baru RT.02/07 Kel.Cakubg Barat Kec.Cakung Jakarta Timur.
Adapun acara mulai pada pukul 18.30 WIB dengan pengajian rutin majelis Assaadah umul kitab Alfathihah kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat sholawat Nabi. Lalu dilanjutkan dengan kata Sambutan Ketua Majelis Asdaadah sekaligus Tausiah oleh Ustad Mustopah.
Alhamdulilah Pengajian Rutin dan Santunan Anak Yatim Majelis Assa’adah sudah dibuka kembali. Dalam Tauziahnua Ustad Mustopah mengatakan ,” Assalamu’alaikum wr wb , Alhamdulilah kita dapat berkumpul kembali di pengajian rutin Majelis Assa,adah yang sudah satu tahun tidak aktif akibat pandemi covid -19, akan tetapi kita tetapkan protokol kesehatan, dalam acara Pembukaan majelis taklim Assa’ adah, dan mengadakanhalal bihalal dan pemberian Santunan untuk anak yatim piatu,” tuturnya.
“Mohon maaf apabila dalam memberikan Tauziah selama ini ada kesalahan kekhilafan saya dan keluarga, mohon maaf lahir batin. Karena saya dan keluarga hanya manusia biasa tempatnya salah dan khilaf karena kesempurnaan itu milik Alloh semata. InsyaAllah mohon doanya saya dan keluarga berikhtiar bahwa untuk setiap awal bulan akan mengadakan agenda menyantuni anak yatim piatu. Yang biasanya Santunan anak Yatim Piatu hanya pada bulan atau hari tertentu saja. Untuk itu ikhtiar kami InsyaAllah setiap bulan akan mengagendakan santunan anak Yatim Piatu. Adapun anak yatim piatu yang dibina selama ini berjumlah kurang lebih ada 32 orang meliputi 3 RW di kelurahan Cakung .” Lanjutnya.
“Dalam Tauziah ini kami sampaikan juga bahwa Majelis Taklim Assa’adah sebagai salah satu ujung tombak membendung faham Takfiri, Radikalisme, Terorisme dan Intoleran, yang saat ini menjadi momok yang menakutkan dan melekat dalam generasi muda penerus bangsa. Dengan adanya majelis taklim ini orang tua dapat sebagai ujung tombak untuk memberikan contoh yang baik bagi anak anaknya, agar faham faham takfiri ( yang selalu mebid’ah orang lain yang tidak sama seperti dirinya), Radikalisme ( faham yang memperlihatkan kekerasan) Terorisme ( faham yang melakukan teror) serta Intoleran (tidak bersikap toleransi terhadap umat beragama lainnya).” Jelasnya.
Dilanjut dengan sambutan berikutnya oleh perwakilan dari Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya yang diwakili Brigadir Achmad Sofian (mewakili Kanit 5 subdit 5 Kamneg Kompol Chairul Saleh S.pd M.H )yang intinya mengatakan bahwa Pihak Polda Metro Jaya dalam hal ini Direktorat Intelkam Subdit 5 Kamneg bersama Ustad Mustopah memberikan pemahaman /informasi informasi terkait dengan paham paham yang sangat rentan dikalangan anak anak muda yang notabene menjadi penerus bangsa, dalam kesempatan di Majelis Taklim ini yang datang adalah ibu ibu yang mempunyai anak dirumah, sehingga pas dalam hal ini saya berbicara terkait Takfiri, Radikalisme, Terorisme dan Intoleran.
Setelah sambutan selesai kemudian pada pukul 20.30 wib acara di lanjutkan dengan pembagian santunan anak Yatim Piatu sebanyak 15 orang yang langsung diberikan oleh Ketua Majelis Taklim Assa’ adah Ustad Mustoopa yang didampingi oleh pihak Polda Metro Jaya. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 21.00 dengan aman dan kondusif.
(Lly)
Komentar