Betun, Borneoindonesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab ) Malaka gencar melawan covid 19 guna memutuskan mata rantai penularan hampir semua puskesmas di Malaka gelar vaksinasi.
Merespon semangat Bupati dan Wakil bupati Malaka yang saat gencar sosialisasi edukasi penanganan covid serta tegas dalam penerapan protokol kesehatan, Puskesmas Kaputu mengadakan vaksinasi Tahap 1 kepada Masyarakat kecamatan Sasitamean, sesuai Protokol Covid 19.
Pemerintah Kabupaten Malaka, Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, melalui Puskesmas Kaputu, mengadakan Vaksinasi Corona Virus Disease 19 (Covid 19), kepada masyarakat yang berdomisili di 9 desa di kecamatan Sasitamean. Vaksinasi yang di laksanakan di halaman depan Puskesmas Kaputu, Senin,( 30/08/2021),sekitar Pukul 08.30 WITA. Sebanyak 100 orang menerima Vaksinasi Covid 19, Jenis Moderna, Tahap 1 yang di laksanakan di Puskesmas Kaputu.
Sebelum melaksanakan kegiatan Vaksinasi, salah satu Tenaga Kesehatan Puskesmas Kaputu, Stefanus Seran, kepada media menerangkan efek samping dari pada menerima vaksinasi ini.
Menurutnya Efek samping dari vaksin ini bereaksi kurang lebih dua hari. Ia kemudian menjelaskan bahwa setelah menerima vaksinasi ada sedikit rasa nyeri dan sakit di sekitar tempat suntikan. Katanya.
Ia juga menegaskan kepada masyarakat agar “jangan ragu dan takut karena saya sudah melakukan vaksinasi jenis moderna”. Ujarnya.
Masih menurut Stefanus, bahwa untuk meringankan rasa sakit dan nyeri dari efek samping vaksin tersebut, maka perlu adanya aktivitas seperti biasanya atau melakukan aktivitas seperti hari-hari sebelumnya, sehingga bisa meringankan rasa nyeri atau rasa sakit tersebut. Ia juga menegaskan agar penerima vaksin tetap menjaga jarak dan patuhi prokes 5M, agar pelayanan vaksinasi ini berjalan dengan lancar.
Senada di sampaikan Kepala Puskesmas Kaputu, Blandina Dahu A.Md.Keb, kepada wartawan, Senin, (30/08/2021), mengatakan bahwa hari ini dari pihak Puskesmas Kaputu melayani vaksinasi tahap satu, jenis vaksinnya adalah Moderna. Masyarakat cuma membawa KTP/KK, dalam menerima Vaksin ini. Katanya.
Kemudian Blandina juga menjelaskan bahwa target penerimaan Vaksin pada hari ini berjumlah untuk 100 orang saja. Karena ketersediaan vaksin juga sangat terbatas.
“Kita lihat perkembangan hari ini apakah nanti akan mencapai target 100 orang atau tidak”. Ucapnya.
Jika hari ini mencapai target 100 orang yang menerima vaksin maka, sampai dengan hari ini yang sudah menerima vaksin tahap 1 yang sebelumnya berjumlah 793, bertambah menjadi 893 orang penerima vaksin.
Dilanjutkan Blandina menegaskan agar, masyarakat yang berada di sekitar halaman Puskesmas agar tetap menjaga jarak dan patuhi prokes 5M. Katanya.
Ia juga mengatakan bahwa Sejauh ini dari pihak Puskesmas sudah melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat Sasitamean agar Turut berpartisipasi aktif dalam mengawali program pemerintah yaitu masyarakat wajib melakukan vaksinasi.
Tidak lupa juga ia menghimbau kepada masyarakat Sasitamean agar tetap taat pada protokol kesehatan 5M, agar dapat mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran covid 19, Tutupnya.
( Jho Kapitan ).
Komentar