Betun, Borneoindonesia.com – Menekan angka penularan Covid 19 Bupati dan wakil Bupati Malaka bersama OPD , melakukan kunjungan kerja di kecamatan Sasitamean dalam rangka sosialisasi dan edukasi penanganan Covid 19, Selasa(24/8/2021)
Kehadiran Bupati dan Wabup Malaka bersama OPD di sambut secara adat oleh Camat Sasitamean, para Kepala Desa Tokoh Masyarakat dan tokoh adat serta Pihak APH.
Di hadapan Bupati dan Wabup Malaka serta OPD, camat Sasitamean, Yanuarius Kabosu S.STP, paparkan data data penduduk Sasitamena, mulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Agustus 2021 jumlah penduduk kecamatan Sasitamean yang yang terdiri 9.376 jiwa, yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap 1 berjumlah 793 orang, dan tahap 2 berjumlah 597 orang.
“Dari total jumlah penduduk yang sudah melaksanakan vaksinasi tahap satu dan dua baru menyentuh angka 18 %.
Jumlah masyarakat yang terpapar covid 19 sampai saat ini totalnya 29 orang. Yang sedang melaksanakan isolasi mandiri berjumlah 7 orang dan yg sudah selesai isolasi mandiri berjumla 3 orang. Yang meninggal akibat covid 19 berjumlah orang, yang di kubur sesuai protokol covid 19 di Desa As Manulea. Yang sementara berkontak erat sebanyak 120 orang,” jelas Yanuarius.
Semenatara, Wakil Bupati Malaka, Louise Lucky Taolin S.Sos, yang hadir saat itu, menegaskan bahwa Masyarakat Malaka, khususnya untuk Masyarakat kecamatan Sasitamean agar tidak perlu takut untuk vaksin. “Karena saya sendiri sudah melakukan vaksinasi sampai tahap ke dua, dan saya tidak apa-apa sampai sekarang” Katanya.
Dikatakannya, bahwa sejauh ini pemerintah daerah kabupaten Malaka sudah melakukan strategi dan pencegahan. Namun pencegahan ini harus dimulai dari diri sendiri seperti menerapkan protokol kesehatan 5M. Sehingga virusnya tidak boleh terjangkit kepada sesama atau kerabat kita.
Wabup Kim Taolin mengungkapkan tentang perlunya koordinasi baik dari tingkat Desa sampai pada tingkat Kecamatan, agar kemudian ada sesama atau tetangga yang datang dari luar daerah Atau dari perantauan untuk segera dilaporkan ke pihak Puskesmas agar segera di rapid tes. Sehingga kemudian jika terkonfirmasi positif langsung diarahkan untuk isolasi mandiri, atau diarahkan langsung ke tempat isolasi terpusat covid 19 di Motamasin. Karena ini merupakan salah satu pencegahannya.
“Kita meminta kepada pihak kecamatan dan Desa agar bekerjasama dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar kemudian dapat memutuskan mata rantai covid 19,” Ungkap Taolin.
Dirinya juga mengharapkan agar tahun ini pemerintah kabupaten Malaka, khususnya kecamatan Sasitamean, pelaksanaan vaksin bisa mencapai target 80%, dan kemudian jika dari pihak Puskesmas mengadakan pelayanan vaksih diharapkan agar semua masyarakat turut serta mengambil bagian.
(Jho Kapitan/ Kabiro Malaka)
Komentar