oleh

Cegah Meningitis Atau Radang Selaput Otak

KESEHATAN – Dianogsa Meningitis. Dalam mendiagnosis meningitis, awalnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mengamaati potensi penyebaran penyebab meningitis di tempat tinggal pasien, menanyakan riwayat penyakit atau tindakan medis yang pernah dijalani, dan memeriksa faktor risiko lain. Kemudian, pemeriksaan dapat dilanjutkan dengan melakukan tes untuk mencari tahu secara pasti penyebab meningitis. Tes yang dilakukan dapat berupa:

Tes darah. Dokter akan mengambil sampel darah pasien untuk kemudian diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat adakah mikroorganisme yang membahayakan di dalam darah pasien.

Pencitraan. CT scan atau MRI dapat dilakukan untuk memeriksa pembengkakan atau peradangan di sekitar kepala.

Spinal tap (lumbar puncture). Dalam tes ini, cairan serebrospinal digunakan sebagai sampel untuk mendiagnosis meningitis. Penderita meningitis umumnya memiliki kandungan gula yang rendah serta terjadi pengingkatan pada jumlah sel darah putih dan protein dalam cairan serebrospinalnya.

Semua golongan usia berpotensi terjangkit meningitis, termasuk bayi. Apabila meningitis tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memburuk dan memicu komplikasi seperti kejang dan gagal ginjal.

Gejala dan Faktor Pemicu Meningitis

Meski gejalanya awalnya mirip dengan flu, meningitis tetap harus diwaspadai, karena juga dapat menimbulkan kejang dan kaku pada leher. Pada bayi di bawah usia 2 tahun, meningitis umumnya ditandai dengan memunculkan benjolan di kepala.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu meningitis, antara lain:

Infeksi kuman.

Penyakit kanker dan lupus.

Efek samping obat dan operasi otak.

Risiko terkena meningitis juga akan meningkat pada ibu yang sedang hamil atau lupa menjalani imunisasi.

Cara Mengobati dan Mencegah Meningitis

Pengobatan meningitis umumnya berbeda-beda tergantung kepada penyebabnya. Sebagai contoh, dokter bisa meresepkan obat antimikroba, atau menjalankan terapi lain bila meningitis disebabkan oleh kanker atau lupus. Penyakit ini bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan menghindari kondisi yang dapat memicu penyebaran infeksi. Guna meningkatkan kekebalan tubuh dari kuman penyebab meningitis, lakukan vaksinasi sesuai anjuran dokter.

PENCEGAHAN

Gejala Meningitis

Gejala meningitis dapat berbeda-beda, tergantung tipe, usia, dan keparahan kondisi pasien. Gejala yang umumnya muncul pada penderita meningitis yang berusia di atas 2 tahun meliputi:

Demam tinggi

Leher kaku

Sakit kepala berat

Kejang

Sensitif terhadap cahaya

Sulit berkonsentrasi

Tidur yang terlalu lelap

Ruam

Nafsu makan berkurang

Pada bayi atau anak-anak di bawah 2 tahun, beberapa gejala yang muncul umumnya serupa dengan penderita meningitis yang berusia di atas 2 tahun, seperti demam tinggi, mengalami gangguan tidur, nafsu makan berkurang, dan kaku pada leher. Namun, terdapat beberapa gejala lain yang lebih spesifik, seperti adanya benjolan di bagian kepala dan bayi terus menangis. Ketika gejala ini muncul, pasien harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. (Roy)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed